(tvtogel) Pemerintah lagi sibuk banget menangani kasus radiasi Cesium-137 (Cs-137) di kawasan industri modern Cikande, Serang, Banten. Setelah beberapa waktu lalu ditemukan adanya paparan radioaktif, kini Satgas Penanganan Cs-137 terus bergerak buat memastikan semua area benar-benar aman.
Ketua Harian Satgas sekaligus Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, bilang kalau pemerintah sudah ambil langkah cepat dan strategis buat mengatasi situasi ini.
“Kami paham masyarakat khawatir, tapi situasi sekarang sudah sepenuhnya terkendali. Satgas bekerja terukur untuk memastikan keselamatan dan kesehatan warga tetap aman,” ujar Hanif, dikutip Antara, Sabtu (18/10/2025).
🔧 Progres Dekontaminasi: 2 Pabrik & 11 Area Masih Digarap
Dari total 22 pabrik yang sempat terindikasi terkontaminasi, 20 sudah dinyatakan bersih dan aman. Sementara itu, dua sisanya masih dalam tahap akhir dekontaminasi dan ditargetkan segera selesai.
Selain pabrik, ada 13 area non-industri seperti lapak besi dan tempat barang rongsokan yang juga terdampak. Dua lokasi sudah clear, tapi 11 area lainnya masih dibersihkan secara intensif.
Menurut Bara Hasibuan, Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Satgas Cs-137, progres pembersihan berjalan cepat berkat kerja bareng BRIN dan Bapeten.
“Progresnya signifikan banget. Kami optimistis semua area bisa segera dinyatakan bersih dan aman,” kata Bara.
🚧 Dua Lokasi Sudah Resmi Dibuka Lagi
Kabar baik datang dari PT Jongka Indonesia dan lapak besi di Kampung Sadang. Pada Jumat (17/10/2025), Satgas secara resmi mencabut segel pengawasan lingkungan di dua lokasi itu.
Artinya, tingkat radiasi Cs-137 di sana sudah turun di bawah batas alami dan area tersebut aman digunakan kembali.
Deputi Penegakan Hukum Lingkungan Hidup, Rizal Irawan, menjelaskan kalau pencabutan segel ini punya makna penting — baik secara hukum maupun teknis.
“Secara hukum, artinya pelanggaran sudah berhenti dan pemulihan lingkungan selesai. Lokasi boleh kembali beroperasi sesuai aturan,” jelas Rizal.
💰 Siapa yang Bayar Pembersihan?
Menariknya, pemerintah menegaskan kalau penanganan kasus ini dilakukan dengan prinsip polluter pays principle — yang mencemari harus bertanggung jawab.
Jadi, perusahaan yang terlibat wajib melakukan dekontaminasi mandiri, menanggung biaya sendiri, dan menyediakan bahan kimia untuk pembersihan, tentunya dengan pendampingan dari BRIN dan Bapeten.
Sedangkan untuk area yang melibatkan warga, pemerintah turun langsung memastikan prosesnya aman dan kesehatan masyarakat tetap dipantau.
🧍 Keselamatan Warga Tetap Jadi Prioritas
Rizal juga menegaskan bahwa keselamatan masyarakat adalah hal utama.
“Kami enggak akan berhenti sampai semua benar-benar aman dan normal kembali,” ujarnya.
Kasus radiasi Cs-137 di Cikande jadi pengingat penting bahwa pengawasan bahan berbahaya enggak boleh longgar. Tapi kabar baiknya, langkah cepat Satgas dan kolaborasi lintas lembaga bikin situasi semakin terkendali dan menuju aman total.