Potret Demografi IKN: Gen Z dan Milenial Dominasi Populasi Awal Ibu Kota Baru

Prediksi Toto Macau — Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis gambaran demografi awal Ibu Kota Nusantara (IKN). Berdasarkan hasil Pendataan Penduduk IKN (PPIKN) 2025, total populasi di wilayah deliniasi IKN saat ini tercatat sebanyak 147.427 jiwa, yang tersebar dalam 43.293 rumah tangga.

Data ini disampaikan langsung oleh Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, dalam acara penyerahan produk kerja sama pendataan di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Selasa (16/12/2025). Pendataan ini merupakan realisasi dari Nota Kesepahaman antara Otorita IKN (OIKN) dan BPS yang ditandatangani awal Juni lalu.

“Hasil PPIKN 2025 menunjukkan bahwa penduduk IKN didominasi oleh Generasi Z dan Generasi Milenial. Secara keseluruhan, kedua kelompok ini menyusun lebih dari separuh populasi, menandakan potensi sumber daya manusia produktif yang besar untuk membangun kota baru yang dinamis,” jelas Amalia.

Komposisi Generasi di IKN

Rincian komposisi usia penduduk IKN memberikan gambaran yang menarik:

  • Generasi Z (lahir 1997-2012): 27,20%
  • Generasi Milenial (lahir 1981-1996): 23,54%
  • Generasi Alfa/Post-Gen Z (lahir 2013 ke atas): 22,28%
  • Generasi X (lahir 1965-1980): 19,29%
  • Baby Boomer (lahir 1946-1964): 7,14%
  • Generasi Pra-Boomer0,55%

Dominasi Gen Z dan Milenial ini menjadi fondasi demografis yang diharapkan dapat menggerakkan pembangunan dan mengisi ekosistem perekonomian IKN ke depan.

Wilayah dengan Kepadatan Tertinggi

Dari sisi sebaran, kepadatan penduduk paling tinggi terkonsentrasi di beberapa desa, dengan rata-rata kepadatan di wilayah Nusantara mencapai 400 orang per km². Desa-desa dengan kepadatan tertinggi antara lain:

  • Desa Samboja Kuala (Kecamatan Samboja)
  • Desa Muara Jawa Ulu (Kecamatan Muara Jawa)
  • Desa Muara Jawa Pesisir (Kecamatan Muara Jawa)
  • Desa Telemow (Kecamatan Sepaku)

Proses Pendataan yang Komprehensif

Amalia menekankan bahwa pendataan ini dilakukan secara menyeluruh dan langsung ke lapangan. Sebanyak 856 petugas pencacah yang berasal dari masyarakat sekitar IKN diturunkan untuk memastikan tidak ada satu pun penduduk yang terlewat.

Secara garis besar, tahapan PPIKN 2025 berjalan sebagai berikut:

  1. Persiapan dan Pelatihan: Mei – Juni 2025
  2. Pendataan Lapangan: 1 Juli – 15 Agustus 2025
  3. Pengolahan dan Tabulasi Data: Juli – November 2025
  4. Diseminasi Hasil: Desember 2025

Data dasar demografi ini dipandang sangat krusial sebagai acuan bagi Otorita IKN dan pemerintah dalam merancang kebijakan, pembangunan infrastruktur, hingga penyediaan layanan publik yang tepat sasaran bagi masyarakat IKN. Dengan potensi penduduk produktif yang besar, tantangan sekaligus peluang kini terbuka untuk membentuk karakter dan daya saing Ibu Kota baru Indonesia.