Bocoran SGP — Merespons arahan Presiden Prabowo Subianto, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) segera mengambil langkah konkret dengan memobilisasi tenaga medis untuk daerah terdampak bencana di Sumatra. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, menyatakan kesiapan kementeriannya untuk mengirimkan dokter-dokter dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) ke lokasi-lokasi yang membutuhkan.
Langkah ini diambil setelah Presiden meminta pemerintah mengirimkan bantuan tenaga kesehatan untuk menangani korban banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
“Kami akan segera menindaklanjuti arahan Presiden. Koordinasi teknis dengan pemerintah daerah akan kami lakukan untuk menggeser kebutuhan dokter-dokter RSUD, termasuk yang sedang menjalani program magang, ke titik-titik bencana yang memerlukan,” jelas Bima saat ditemui di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (8/12/2025).
Keputusan ini muncul setelah Bima melakukan kunjungan langsung ke wilayah terdampak. Ia mengakui bahwa kebutuhan akan tenaga medis di lapangan sangat tinggi, sementara jumlah dokter yang tersedia di daerah bencana terbatas.
“Ketika kami berkeliling, kebutuhan akan dokter sangat terasa. Banyak warga yang membutuhkan pertolongan medis segera,” tambahnya.
Informasi terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkuat urgensi penanganan kesehatan ini. Hingga Senin sore, total korban meninggal akibat bencana di tiga provinsi tersebut telah mencapai 961 jiwa setelah tim gabungan menemukan 40 jenazah tambahan.
“Tim gabungan menemukan 40 jenazah. Empati dan simpati yang mendalam bagi keluarga korban,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam konferensi pers virtual.
Rincian penambahan korban per provinsi adalah Aceh bertambah 23 jiwa (total 389), Sumatra Barat bertambah 8 jiwa (total 234), dan Sumatra Utara bertambah 9 jiwa (total 338).
Dengan kondisi yang masih darurat, rencana pengiriman dokter RSUD diharapkan dapat meringankan beban sistem kesehatan lokal dan memberikan pelayanan medis yang lebih cepat bagi para korban serta pengungsi. Koordinasi intensif antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci untuk memastikan penempatan tenaga medis yang tepat sasaran dan efektif.
